Brebes – Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes melaksanakan penandatanganan MoU dengan PT. Telkom Indonesia, tbk. pada hari Kamis, 21 April 2022, bertempat di Pendopo Kabupaten Brebes. Bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini kegiatan ini berlangsung meriah dengan nuansa kebaya dan batik serta dihadiri tamu dari Organisasi Perangkat Daerah setempat. Penandatanganan MoU yang berisi tentang “Transformasi dan Pengembangan Digital di Kabupaten Brebes” dilakukan oleh Bapak Ir. Djoko Gunawan, MT selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes mewakili Bupati dan General Manager PT. Telkom Indonesia tbk Witel Pekalongan, Bapak Dwi Kiansantang, Kamis (21/4/2022).

Acara penanandatanganan MoU bersamaan dengan Sosialisasi Program Proyek Perubahan dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Ismu Subroto, M.Si dengan mengangkat judul “Sinergisitas Jejaring Desa Rodjo Kojo ‘Ndoro Kojo’ Pembibitan Domba Sakub”. Program tersebut didukung oleh pihak PT. Telkom melalui Smart Village Nusantara. Dengan penandatanganan MoU tersebut diharapkan meningkatkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Brebes dan PT. Telkom Indonesia, tbk sehingga memberikan manfaat bagi kedua pihak. Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menjadi payung bagi kegiatan kerjasama yang akan dilakukan kedua institusi ke depan.

“Pembibitan Domba Sakub adalah terobosan yang luar biasa tidak kalah dengan domba garut yang begitu gagah, inovasi ini akan cepat mewujudkan smart villlage atau desa cerdas berbasis digital sehingga masyarakat akan lebih kreatif dan inovatif” Ungkap Djoko Gunawan MT selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes

Satu lagi potensi yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Brebes yaitu Maribaya yang memiliki luas 49 Ha dengan 118 ekor Sapi Jabres, Sapi Jawa Brebes Sapi Asli Kabupaten Brebes yang sudah dipatenkan. Kelebihan Sapi Jabres mampu bunting sebanyak 21 kali. Sekretaris daerah Kabupaten Brebes juga berterima kasih kepada PT Telkom, tbk ikut andil dalam pengembangan smart village dengan telah memasang repeater di Dukuh Maribaya Desa Kalinusu, yang menjadikan akan ada 2 Smart Village di Kabupaten Brebes. Disamping itu, selain ada ternak juga ada bioreaktor kapal selam. Dimana kotoran sapi dan domba diolah menjadi gas dan listrik.

Di harapkan smart villlage dapat di wujudkan, agar menjadi pusat pertumbuhan dan menjadikan desa tersebut sebagai agen pembaruan, guna penguatan ekonomi masyarakat desa. Apa lagi jika pembibitan domba sakub di Pandansari Kecamatan Paguyangan dapat ditingkatkan kapasitasnya maka akan menjadi research center atau pusat penelitian domba sakub menjadi pusat penelitian pertama yang di miliki oleh kabupaten/kota di Indonesia dan dapat memaksimalkan potensi sosial budaya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes drh. Ismu Subroto M.Si menjelaskan, Ndoro kojo singkatan dari desa rojo kojo yang dalam bahasa Indonesia artinya desa padat ternak” Ismu akan membikin pembibitan domba sakub bersinergi dengan pentahelix yang ikut terjun mewujudkan smart village berbasis pembibitan ternak.

“Domba Sakuba adalah Domba Spesies Asli Komoditas Unggulan Brebes, untuk itu perlu adanya konsentrasi Pengembangan Pembibitan Domba Sakub di Kabupaten Brebes dengan konsep Smart Village berbasis pembibitan ternak” Ungkap Ismu Subroto selaku Kepala DPKH Kabupaten Brebes.

Selain itu kami juga menjali kerjasama dengan FAPET UGM,  Balai Peternakan Provinsi Jateng, dan BUMP guna pengembangan Domba Sakub. Ini menjadi momentum awal Sinergisitas Jejaring Desa Rodjo Kojo “Ndoro Kojo” melalui sinergitas stakeholder pentahelix yaitu pemerintah, masyarakat atau organisasi masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media.

“Tujuan kami PT Telkom adalah mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera” Ujar Dwi Kiansantang selaku GM PT. Telkom Indonesia, Tbk.

“Kami menyambut baik kerjasama ini, dan dengan bangga bisa membantu mengembangkan Smart Village yang berbasis peternakan. Karena akan sangat membantu mensejahterakan masyarakat dengan percepatan akselerasi penambahan jaringan agar terwujud smart digital yang baik di wilayah tersebut.” Jelasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tety Yuliana dan Kepala OPD terkait lainya. (Ghani-HR-21/04/2022)