Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mendadak menjadi pedagang telor ayam di Lapak Mandiri Produk Asal Hewan (LAMPAH) di halaman Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, Kamis (23/5) pagi. Dengan sigap Bupati melayani satu persatu pembeli yang mayoritas para Tenaga Harian Lepas (THL) dan masyarkat sekitar.

“Ayo beli, ayo beli mumpung murah,” ujar Bupati sambil melayani para pembeli dengan senyum khasnya.

Kata Bupati, penjualan produk asal hewan ini sebagai langkah promotif produk produk asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal (asuh). Juga sebagai upaya menbantu masyarakat dalam penyediaan produk peternakan yang mudah, murah serta terjangkau guna berkontribusi dalam percepatanpenanggulangan kemiskinan di Kabupaten Brebes.

“Ini bulan Ramadhan, tentu harus berbuat baik dengan menjajakan makanan yang murah aman sehat dan utuh serta halal,” ujarnya.

Aksi Idza Priyanti di LAMPAH tersebut juga secara simbolis menyerahkan bantuan sosial penanggulangan kemiskinan dan bantuan untuk kelompok santri milenial. Bantuan bersumber dari Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah.

“Utamanya, untuk memberikan kemudahan dan meringankan beban bagi masyarakat, untuk memenuhi berbagai kebutuhan menjelang hari raya,” tandas Idza.

LAMPAH yang juga disuport CSR dari PT. Charoen Pokphan, CV. Agung fresindo dan PT. Prima food dengan menyediakan 300 kg telur ayam ras, 100 kg daging ayam beku, 100 kg daging sapi terjual laris dalam kurun waktu dua jam.

“Masyarakat bisa memperoleh telur ayam dengan harga Rp 15 ribu perkilogram, daging ayam beku Rp 26 ribu perkilogram, dan daging sapi segar Rp 100 ribu per kilogram serta produk fiesta dengan harga distributor,” pungkasnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh. Ismu Subroto dalam laporannya menyampaikan, Pada tahun 2019 ini, sebanyak tiga desa yang akan menerima alokasi kegiatan serupa. Yakni Desa Dukuh Tengah Kecamatan Ketanggungan, Desa Galuh Timur Kecamatan Konjong dan Desa Slatri Kecamatan Larangan.

Masing-masing desa mendapatkan alokasi 100 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang akan mendapatkan 1 ekor ayam jantan dewasa, 4 ekor ayam betina dewasa, 15 kg pakan ayam dan 1 buah kandang.

Menurut Ismu, kegiatan ini menjadi satu langkah strategis untuk terus mendongkrak kemandirian masyarakat. Untuk itu, dia berharap warga yang menerima bantuan ayam agar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Diharapkan pula, pendapatan ekonomi keluarga meningkat secara signifikan dengan adanya pengelolaan yang baik. Karena tidak semua RTM beruntung mendapatkan bantuan.

Selain bantuan dari Provinsi Jawa Tengah, juga diluncurkan bantuan kepada peternak santri milenial dari kementerian pertanian. Bantuan kepada santri bertujuan untuk meningkatakan produksi pertanian, khususnya komoditas peternakan melalui peningkatan minat generasi muda kepada dunia peternakan.

Tampak hadir kesempatan tersebut Perwakilan Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, BPTP Jawa Tengah, Perwakilan dariPT. Charoen Pokphan, Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang, Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Ismu Subroto, para Kepala OPD Kabupaten Brebes, serta para tamu undangan penerima bantuan. (Otz, Wsd)