BREBES – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes mengintensifkan pemeriksaan hewan di sejumlah kandang peternak menghadapi hari raya Idul adha mendatang. Hal itu dilakukan untuk memastikan hewan ternak layak menjadi hewan kurban.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner DPKH Kabupaten Brebes, Jhoni Murahman mengatakan, telah menerjunkan 41 petugas medis untuk memeriksa seluruh hewan ternak di Brebes.

Jumlah tersebut terdiri dari 5 dokter hewan dan sisanya merupakan paramedis yang ada di pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di setiap kecamatan.

“Ini tim sudah terjun melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan hewan. Sehingga nantinya hewan ternak warga benar-benar layak dikurbankan,” kata Jhoni, Minggu (14/7/2019).

Untuk memastikan hewan kurban layak, lanjutnya, ada lima tahap pemeriksaan yang dilakukan. Yakni melakukan pemeriksaan di kandang hewan ternak yang sudah siap untuk dijual.

Setelah itu, petugas melakukan pemantauan di pasar hewan, melakukan pengecekan di lapak-lapak hewan ternak, memeriksa kesehatan hewan di masjid dan melakukan pengecekan daging setelah dilakukan pemotongan.

“Petugas kesehatan hewan di masing-masing kecamatan nanti akan memantau ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan yang akan dijadikan hewan kurban,” ungkanya.

Kepala DPKH Kabupaten Brebes, Ismu Subroto menghimbau kepada masyarakat yang hendak berkurban untuk berhati-hati dalam membeli hewan kurban. Ada beberapa kriteria hewan kurban yang dianggap layak untuk menjadi hewan kurban.

Di antaranya, yaitu hidung hewan kurban lembab atau berair, matanya dalam kondisi cerah (bening). Kemudian, hewan tersebut memiliki kaki yang tidak bengkok, memiliki kulit yang tidak rontok saat diusap. Serta jika hewan kurban itu jantan, bisa dilihat juga keadaan alat kelaminnya masih sehat.

“Kalau hewan kurban itu berjenis kelamin wanita, maka bisa dilihat dari bagian belakang ekor itu dalam kondisi bersih. Jika kotor, dikhawatirkan hewan tersebut sedang mencret atau terkena penyakit,” paparnya.

Ismu menyatakan, nantinya setiap petugas akan memberikan surat pernyataan hewan kurban tersebut layak atau tidak di masing-masing kandang peternak maupun lapak yang tiap tahun menjual hewan ternaknya.

“Harapannya, masyarakat bisa lebih waspada dalam memilih hewan kurban yang benar-benar dalam kondisi sehat,” harapnya.

Pemeriksaan hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban menjadi agenda tahunan DPKH Brebes jelang Hari Raya Idulddha. Tujuannya, untuk memastikan hewan ternak yang dijual benar benar layak menjadi hewan kurban. (Nal)

Penulis: m zaenal arifin
Editor: m nur huda
Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2019/07/14/di-brebes-pemeriksaan-hewan-ternak-jelang-iduladha-diintensifkan.