Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, SE melaunching Rumah Pintar (Rumpin) Peternakan Desa Buara Kecamatan Ketanggungan Brebes. Rumpin yang dikemas sebagai pusat kegiatan dan edukasi peternak di Kabupaten Brebes.

Rumpin Peternakan semoga dapat meningkatkan pelayanan dalam usaha pemberdayaan masyarakat secara adil khususnya pada bidang peternakan,” ujar Idza saat melaunching Rumpin Peternakan, Jumat (26/5).

Idza berharap terobosan ini bisa dimanfaatkan masyarakat agar mampu beternak dengan baik menghasilkan ternak yang mempunyai produksi dan produktifitas tinggi.  Sub sektor peternakan bukan hanya sekedar penyedia konsumsi protein hewani asal ternak.

Peternak hendaknya dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik – baiknya, jagalah kesehatan ternak peliharaan dan tak sungkan untuk berkonsultasi dengan para petugas peternakan di rumah pintar peternakan,” harapnya.

Bupati berjanji akan memantau terus aktivitas rumpin peternakan secara berkali, sehingga target capaian bisa diketahui.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, Yulia Hendrawati rumah pintar menjadi sinergi aksi untuk peternakan. Sehingga capaian swasembada daging bisa terwujud.

Diakui Yulia, peningkatan kesadaran gizi masyarakat menjadikan produksi dan konsumsi ternak tidak sebanding. Saat ini, di desa Buara ada 1800 Sapi Indukan. Kalau tidak ada peningkatan produktivitas maka bisa jadi populasinya makin menurun.

Terbukti, populasi ternak besar di Kabupaten Brebes menurun pada 2015 sekitar 3,98 persen yaitu dari 36.638 ekor dan tahun 2016 tinggal 35.192 ekor. Awal triwulan 1 tahun 2017 menjadi 32.571 ekor.

Rumpin diharapkan bisa menjadi solusi peningkatan swasembada daging di Kabupaten Brebes,” papar Yuli.

Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono mendukung penuh upaya pemkab Brebes mendirikan Rumpin Peternakan. Karena kondisi dukungan dan partisipasi warga sangat tinggi maka menurut Dandim rumpin ini memiliki kendala yang kecil.

Kalau jaman Presiden Suharto ada Kawasan Ternak Tapos, mudah-mudahan ini menjadi Tapos di Buara,” dukung Dandim.

Senada, Kapolres Brebes AKBP Lutfi Setiawan mendukung penuh Rumpin Peternakan dengan membantu pengamanan. “Jangan sampai ada satu ternak pun ke curi, Polisi siap mengamankan,” tegasnya,

Seringkali Bupati menggembargemborkan soal Keluarga Berencana tetapi yang ber-KB warganya, bukan Sapinya,” selorohnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kabid sarpras dinas peternakan Provinsi Jawa Tengah suyatno pemerintah memberi perlingungan pada peternak sapi melalui Asuransi PT Jasindo.

Premi sebesar Rp 200 ribu, disubsidi oleh Pemerintah Pusat sebesar Rp 160 ribu. Jadi peternak hanya membayar premi Rp 40 ribu saja dan bila terjadi kehilangan dan kematian yang disebabkan penyakit akan dig anti sebesar Rp 10 juta.