TINGKATKAN KUALITAS KELEMBAGAAN, DPKH SELENGGARAKAN BIMTEK

 

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes telah melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kelompok Tani Ternak Di Kabupaten Brebes. Acara ini menghadirkan tiga narasumber dari Dinnakeswan Provinsi Jawa Tengah, DPKP Kab. Brebes, dan Ketua Gapoktan Akar Rumput Cilacap. (Selasa, 2/7/24)

Bertempat di Rumah Makan Kita, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes acara secara secara resmi dibuka oleh Kepala DPKH Kab. Brebes, drh. Ismu Subroto, M.Si. Turut hadir Pj. Bupati Brebes yang diwakilkan oleh Asisten II beserta jajarannya.

Materi mengenai Peningkatan Kapasitas Kelembagaan disampaikan oleh drh. Riko Meirizal, Kabid PSP Dinnakeswan Prov. Jateng. Beliau menggarisbawahi kondisi umum peternak dan petani khususnya yang ada di Jawa Tengah sebagian besar masih memiliki banyak kelemahan, salah satunya adalah rendahnya produktivitas meskipun pelaku usaha terhitung tinggi, sehingga menyebabkan posisi tawar petani dan peternak rendah dan sulit untuk meningkatkan standar hidupnya. Perlu dilakukan beberapa upaya untuk mengembangkan kelembagaan petani dan peternak agar menjadi kelompok yang dinamis.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Eko Laksana Budi Raharjo, S.P., Penyuluh Pertanian DPKP Kab. Brebes. Pada kesempatan terebut disampaikan mengenai pedoman  pelaksanaan Penilaian Kelas Kelompok yang tertuang dalam UU No. 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan; Permentan No. 67 Tahun 2016 Tentang Pembinaan Kelembagaan Petani; dan Peraturan Kepala BPSDMD Pertanian No. 168/PER/Sm.170/J/11/11 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kelompok Tani Ternak.

Terakhir adalah materi yang disampaikan oleh Puthut Dwi Prasetyo, Ketua Gapoktan Akar Rumput Cilacap. Beliau menyampaikan bagaimana pelaksanaan manajemen kelompok yang diterapkan dalam Gapoktan Akar Rumput sebagai bahan percontohan. Mulai dari pendampingan dan pemberdayaan peternak, tata kelola teknis, bagaimana cara memilih dan mengetahui ciri-ciri bibit ternak yang unggul, hingga bagaimana melakukan pemasaran ternak. (M.Evan-2/7/24)